Become a Businesswoman

Alfia Babyheadband
Akhirnya bisa rihlah juga, i need vitamin sea now. Setelah lama berharap bisa mantai, akhirnya keinginan itu akan segera terwujud. I'm coming pantai Indriyanti, sejenak meninggalkan rutinitas jaga lilin. H-3 keberangkatan belum menyiapkan apapun, malah masih sibuk promo sana-sini. Biar nanti yang order bisa sekalian dianterin, so liburan ngga hanya menguras uang, tapi tetep penghasilan masuk. hehehe, sejak fokus ke dunia bisnis jadi hobi mencari peluang. Liburan jalan, dan tetep dapet pemasukan. 😂

Padahal baru dua bulan ini fokus berdagang lagi, setelah tiga bulan full bedrest, sekarang "kakak" lebih mudah diajak kerjasama, asalkan asupan yang masuk cukup. Alias 3x lipat dari porsi normal, it's ok, sekarang kenaikan berat badan adalah sesuatu yang membahagiakan. Sedikit curcol, semangat bisnis kembali muncul setelah ikut kulwap Learning Mama yang membahas tentang "Logam Mulia", disitulah muncul pemahaman tentang pentingnya berinvestasi.

Mulailah bikin target-targetan sederhana. Mulai nyari-nyari barang yang bisa dijual, mulai dari gamis, kerudung,  bantal, boneka, sambel, empek-empek, cemilan ringan, dll. Dan tetap fokus utama mah bros dan bando handmade, masih ada berpuluh-puluh pita yang targetnya habis sebelum lahiran.

Pertengahan Oktober, bikin tulisan besar dan ditempel biar kelihatan setiap saat, "Target Bulan Ini bisa Beli Logam Mulia 1 gram." Baru selesai bikin itu tulisan, hp mulai berteriak nyaring, ternyata isinya pesanan semua, Alhamdulillah, Allah Maha Baik. Saat itu mual muntah masih terasa, tapi tetap bisa memproduksi. Tiap hari ada aja yang order, dan belum sampai di penghujung bulan, sudah dapet tuh Emas satu gram, bisa transfer ke orangtua, bisa nambah-nambahin buat kebutuhan sehari-hari. Bahagianya... 😍

Bros Alfia_collection
Memasuki bulan November, mulai bikin target-target lagi, kali ini buat nyenengin diri sama suami. Lagi-lagi setelah target tertulis, ada aja jalannya, dalam waktu dua minggu semua keinginan kami terpenuhi. Punya barang couple, bisa melengkapi peralatan skincare tanpa minta ke suami, saling memberi hadiah, dll. Dan ternyata semua itu semakin menguatkan rasa cinta. Bahagia loh, bisa membelikan sesuatu yang diinginkan suami dengan usaha kita.

Sekarang-sekarang jadi sering merenung, flashback ke masa lalu, dan akhirnya menemukan sebuah pelajaran. Yakni tentang target. Kalau ingin sukses harus punya target yang jelas, padahal ini sering banget disampaikan Aa Gym. Tapi masih aja sering lupa. Pengalaman sebulan punya target dan terpenuhi, dan loyo ketika tidak ada target, membuat saya berani mengambil target besar di penghujung tahun ini.

Bismillah, Insya Allah saya bisa mewujudkan target besar ini. Setelah menemukan target, langkah-langkah untuk mencapainya pun mulai bermunculan, baru dua hari tertempel di dinding, Allah mulai menggerakkan orang-orang menjadi jalan rezeki. Ahhh terharulah pokoknya. Allah mah Baik Pisaaannn, Masya Allah.

Menjadi Mom Preuner, waktunya fleksibel kok, saya belum merasakan punya anak, masih menjadi calon Ibu, sehingga mempersiapkan sedini mungkin. Mungkin nanti waktu akan tercurahkan untuk baby, nah mumpung masih ada waktu 4 bualanan lagi, jadi sekarang tengah berjuang memaksimalkan potensi yang dimiliki. Entah tiba-tiba terbentuk pola pikir, harus memiliki investasi, sehingga ketika sudah sibuk menjadi Ibu nanti, tetap ada peluang penghasilan tambahan.

Biasanya sambil "Jaga Lilin", sambil nyimak kajian, nyimak talkshow parenting, dll. Jadi meskipun di rumah, tetep dapet ilmu baru setiap saat. Ada kebahagiaan tersendiri setelah menggeluti dunia ini. Jadi jangan khawatir, meskipun di rumah kita tetap bisa punya penghasilan kok, asalkan kita mau dan ngga malu.

Meskipun dapet keuntungan 1.000 atau 2.000 kalau dikumpulin bisa jadi sejuta bahkan semilyar, jangan lupa, semua yang besar dimulai dari yang kecil. Yuk pandai-pandai manfaatkan media sosial yang kita miliki sebagai media untuk menambah penghasilan.

Oiya, Jangan lupa yaa, orangtua dan mertua harus selalu ada dalam setiap targetan kita. Karena niat baik itulah, salah satu cara Allah memudahkan langkah kita. Semangat.

Bandung, 23 November 2017


EmoticonEmoticon