Kajian Asmaul Husna

*Kajian Ma'rifatullah*
👳 K.H Abdullah Gymnastiar
🕌 Masjid Daarut Tauhiid
📅 Kamis, 18 Januari 2018
🌹 Al-Witr (Allah yang Maha Ganjil)

*Apabila kita yakin bahwa Allah menyaksikan apapun yang kita kerjakan, maka :*
1. Kita akan sulit berbuat maksiat
2. Kita akan ikhlas melakukan apapun

"Allah memiliki 99 Nama, seratus kurang satu dan tidak ada seorang pun yang menghafalkannya melainkan ia masuk surga. Dialah Allah yang maha Witir dan menyukai ke-Ganjilan." (H.R Bukhori & Muslim)

Yakinlah Allah yang memberikan takdir terbaik dan Allah memberikan perantara agar takdir kita itu terjadi. Sertakan Allah dalam segala hal.

Yakinlah bahwa diri kita ini ciptaan Allah sepenuhnya karena tidak ada yang membentuk diri ini kecuali Allah. Dan janganlah kita membuat diri ini sibuk dengan urusan orang lain tapi sibuklah untuk mensyukuri ketetapan Allah karena garis Takdir kita berbeda dengan orang lain dan Allah sudah menentukannya.

Otak (Kepintaran) kita pun berbeda-beda dan Allah menilai, ada orang yang diberikan kemudahan dalam menghafal ada juga yang diberikan ujian dengan kesusahan dan itu semua tergantung niatnya.

*Minder itu karena kita tidak ingat Allah dan kita lebih sebik dengan memperhatikan orang lain. Bagusnya apabila memiliki kelebihan jangan ujub dan apabila memiliki kekurangan jangan minder karena bisa jadi itu adalah perlindungan dari Allah.*

*Kapanpun Allah melakukan sesuatu pada tubuh ini kita harus siap, karena tugas kita untuk merawatnya tapi sejatinya Allah yang memiliki tubuh kita.*

Allah menciptakan buah-buahan dengan rasa yang berbeda tapi memiliki sumber air yang sama maka tugas kita bersyukur karena itu salah satu kebesaran Allah, pun kalau kita tidak bersyukur maka apa bedanya kita dengan hewan? ; Rugi sekali apabila kita memakannya tapi tidak ingat kepada Allah yang menciptakannya.

Allah yang Maha Esa yang menciptakan segala yang ada di bumi dan tidak ada yang sia-sia. *Maka paling nikmat dalam hidup ini adalah mengagumi Allah melalui ciptaanNya.*

*Q.S An-Nahl : 72 -74*

وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ بَنِينَ وَحَفَدَةً وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ ۚ أَفَبِالْبَاطِلِ يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَتِ اللَّهِ هُمْ يَكْفُرُونَ (72)
وَيَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَمْلِكُ لَهُمْ رِزْقًا مِنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ شَيْئًا وَلَا يَسْتَطِيعُونَ (73)
فَلَا تَضْرِبُوا لِلَّهِ الْأَمْثَالَ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ (74)

"Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?" . Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberikan rezeki kepada mereka sedikitpun dari langit dan bumi, dan tidak berkuasa (sedikit juapun).
Maka janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."

*Kita semua mahluk yang tidak bisa membawa manfaat dan tidak pula membawa madharat kecuali dengan izin Allah.*

*Tugas kita sehari-hari seharusnya adalah Kagum dengan Karunia Allah dan mensyukuri karunia tersebut.*

*An-Nahl 65 - 72*
وَاللَّهُ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ (65)
وَإِنَّ لَكُمْ فِي الْأَنْعَامِ لَعِبْرَةً ۖ نُسْقِيكُمْ مِمَّا فِي بُطُونِهِ مِنْ بَيْنِ فَرْثٍ وَدَمٍ لَبَنًا خَالِصًا سَائِغًا لِلشَّارِبِينَ (66)
وَمِنْ ثَمَرَاتِ النَّخِيلِ وَالْأَعْنَابِ تَتَّخِذُونَ مِنْهُ سَكَرًا وَرِزْقًا حَسَنًا ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ (67)
وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ (68)
ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ (69)
وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ ثُمَّ يَتَوَفَّاكُمْ ۚ وَمِنْكُمْ مَنْ يُرَدُّ إِلَىٰ أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْ لَا يَعْلَمَ بَعْدَ عِلْمٍ شَيْئًا ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ قَدِيرٌ (70)
وَاللَّهُ فَضَّلَ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ فِي الرِّزْقِ ۚ فَمَا الَّذِينَ فُضِّلُوا بِرَادِّي رِزْقِهِمْ عَلَىٰ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَهُمْ فِيهِ سَوَاءٌ ۚ أَفَبِنِعْمَةِ اللَّهِ يَجْحَدُونَ (71)
وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ بَنِينَ وَحَفَدَةً وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ ۚ أَفَبِالْبَاطِلِ يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَتِ اللَّهِ هُمْ يَكْفُرُونَ (72)

Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran). Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya. Dan dari buah korma dan anggur, kamu buat minimuman yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan. Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia". kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun), supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezeki, tetapi orang-orang yang dilebihkan (rezekinya itu) tidak mau memberikan rezeki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama (merasakan) rezeki itu. Maka mengapa mereka mengingkari nikmat Allah?. Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?.

*Dengan adanya Ayat Al-Qur'an diatas harusnya semakin membuat kita yakin kepada Allah yang sudah menciptakan diri kita lengkap dengan memenuhi semua kebutuhan kita.*

Tautkanlah hati kita hanya kepada Allah maka Allah akan memberikan ilham dan hidayah kepada kita. *INGATLAH ALLAH DALAM SETIAP AKTIFITAS.*

*Kita mati karena Allah yang mewafatkan kita dan memberikan izin untuk mewafatkan kita dengan berbagai syariat yang Allah berikan.*

*MASALAH TERBESAR DALAM HIDUP KITA ADALAH KURANG INGAT KEPADA ALLAH. APAPUN YANG KITA LIHAT DAN KITA DENGAR MAKA SAMBUNGKANLAH KEPADA ALLAH.*

        *Dzikirlah sebanyak-banyaknya niscaya engkau akan beruntung.*

Wallahua'lam bish showwab,
E.A


EmoticonEmoticon